Taipei, Taiwan (ANTARA News) - Lebih dari 70 persen anak muda di Taiwan bersedia memulai bisnis, sebagaimana dinyatakan suatu laporan.

Menurut laporan yang diluncurkan Kamis oleh situs pencari kerja 1111 Bank Job, 61,46 persen responden di bawah usia 40 tahun memiliki minat memulai bisnis, tetapi tidak mengambil tindakan, sementara 7,01 persen bersiap untuk melakukannya.

Laporan itu mengatakan bahwa 4,46 persen dari mereka yang disurvei telah memulai bisnis, sementara 3,18 persen mencoba melakukannya di masa lalu.

Hasil tersebut menyatakan bahwa motif untuk melompat pada kereta kewirausahaan antara lain pemenuhan kebutuhan diri, meningkatkan keuangan seseorang, minat pribadi, kerja yang fleksibel dan kemampuan untuk menjadi bos sendiri.

Memulai bisnis makanan ringan populer di kalangan anak muda, diikuti dengan minuman dingin, restoran, cabang dan komoditas lokal lainnya yang khas, menurut laporan itu.

Ho Chi-sheng, wakil manajer Bank Job 1111, mengatakan pembayaran rendah dan jam kerja yang panjang di Taiwan telah menghasilkan sejumlah besar pengusaha muda.

"Sebagai pengusaha pemula, orang-orang muda ini cenderung memilih sektor dengan ambang batas rendah dan tingkat keberhasilan yang tinggi, seperti camilan," katanya.

Menurut pihak berwenang setempat, jumlah bisnis yang terdaftar di pulau itu pada Mei adalah 5.359, naik 27,8 persen dari tahun ke tahun.

"Saya menyarankan kaum muda mempersiapkan diri dengan baik, dan mengambil hal-hal seperti modal dan permintaan pasar menjadi pertimbangan sebelum memulai bisnis," katanya. Demikian dilansir Kantor Berita Xinhua.

Penerjemah: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018