Ternate (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) intensif mengawasi aktivitas speedboat atau kapal cepat terutama yang mengangkut penumpang arus balik lebaran Idul Fitri melebihi kapasitas.

Kabid Laut Dishub Kota Ternate Yusuf Mahli di Ternate, Rabu mengatakan, pengawasan arus balik diperketat mulai dari kesiapan mesin, fasilitas keselamatan hingga penumpang arus balik guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Menurut dia, selama pengawasan ini, belum ditemukan adanya speedboat yang bermasalah, tetapi setiap mau berangkat tetap dilakukan pengecekan secara ketat.

Oleh karena itu, dirinya menyatakan, kalau ada motoris yang membawa penumpang melebihi kapasitas tidak diizinkan untuk beroperasi.

Untuk itu, dia meminta agar motoris mematuhi berbagai aturan pelayaran, karena masih ditemukan ada speedboat yang membawa penumpang pada malam hari.

"Sesuai ketentuan, speedboat membawa penumpang terutama untuk rute Ternate-Rum dan Ternate-Sofifi jam operasionalnya hanya pukul 18.00 wit dan kalau ada yang membandel akan dikenai sanksi," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama KSOP setempat intensif mengawasi seluruh aktivitas pelayaran dari dan ke Ternate, terutama arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini.

Sementara itu, Bandara Sultan Babullah Ternate melakukan antisipasi lonjakan arus balik penumpang menggunakan transportasi udara menjelang lebaran idul fitri 1439 Hijriah.

Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPBBU), Usdek Luthermand ketika dihubungi mengakui, posko terpadu angkutan udara lebaran 2018 yang dibentuk di Bandara Sultan Babullah Ternate akan dimulai 7 - 24 Juni 2018 atau H plus 8 Idul Fitri 1439 Hijriah.

Posko yang dibentuk tersebut merupakan tindak lanjut Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara tentang pelaksanaan angkutan udara lebaran tahun 2018.

Dia mengatakan, dalam posko terpadu angkutan udara kebaran yang dibentuk di bandara Sultan Babullah Ternate dengan melibatkan berbagai unsur tidak saja personil dari Bandara Sultan Babullah Ternate, tapi juga diantaranya personil Bandara Sultan Babullah Ternate serta komunitas air lines atau penerbangan.

Selain itu, pihaknya akan melibatkan berbagai unsur karena akan dimonitoring data arus penumpang dan barang yang kemudian dilaporkan melalui online ke sistem komunikasi data angkutan udara atau siskau.

Untuk itu, pengguna jasa angkutan udara baik yang berangkat maupun pengantar di Bandara Sultan Babullah Ternate diminta untuk selalu mematuhi semua ketentuan yang berlaku di dalam penerbangan maupun di Bandara Sultan Babullah Ternate, demi kelancaran operasional Bandara.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018