Tokyo (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Vietnam Truong Hoa Binh di sela-sela acara Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia di Hotel Imperial, Tokyo, Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, Wapres Kalla dan Deputi PM Binh membahas beberapa masalah kerja sama bilateral Indonesia dan Vietnam, terkait nelayan Veitnam yang terkena kasus hukum di Indonesia dan juga rencana penentuan upah minimum regional di kawasan Asia Tenggara.

"Pertemuan kita dengan Vietnam membahas hubungan bilateral yang lebih baik lagi dan investasi. Mereka meminta kita untuk memberikan perhatian dan penyelesaian secara huku terhadap nelayan-nelayan Vietnam yang sekarang masih ditahan di Indonesia. Ya tentu kita akan melalui proses hukum," kata Wapres Jusuf Kalla di Tokyo.

Dalam pertemuan tertutup selama setengah jam tersebut, dibahas juga mengenai kebijakan upah minimum untuk pekerja Indonesia dan Vietnam, dalam kaitannya dengan investasi industri di masing-masing negara.

Perbedaan standar upah minimum di kedua negara, dimana Vietnam lebih rendah dibandingkan Indonesia, sehingga menyebabkan investasi industri asing ke Vietnam lebih diminati.

"Ada juga pembicaraan tentang 'minimum salary' antara pekerja Indonesia, Vietnam dan juga negara lain supaya tidak ditekan terus oleh industri; jadi kita mau bikin kerja sama. Kita juga lagi membicarakan bagaimana membuka upah minimum regional Asean," kata Wapres Kalla.

Akibat dari perbedaan upah minimum pekerja di negara-negara Asean, lanjut JK, menyebabkan persaingan industri dari investasi asing menjadi tidak imbang di antara negara-negara Asean.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mendukung adanya kesepakatan penetapan upah minimum pekerja untuk di negara-negara kawasan Asean.

"Ini sudah dijajaki, dan Kemenaker juga sudah berusaha membicarakan itu. Saya minta mereka membahas dengan Menteri Tenaga Kerja Vietnam, kemudian juga negara-negara lain," ujarnya.

Konferensi Internasional tentang Masa Depan Asia tersebut diselenggarakan setiap tahunnya oleh media Nikkei, Jepang, dengan menghadirkan para pemimpin negara-negara Asia untuk membicarakan kondisi terkini di negara kawasan.

Turut hadir dalam Konferensi tersebut adalah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad, Wakil Perdana Menteri Korea Kim Dong-Yeon dan Wakil Perdana Menteri Singapur Teo Chee Hean.

 
VIDEO:

 Baca juga: Wapres JK makan malam bersama PM Abe, PM Mahathir

Baca juga: Wapres harap pertemuan Trump-Kim berdampak bagi Asia


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018