Tokyo (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Tokyo, Senin, mengatakan Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) karena pengalamannya terlibat dalam penjagaan perdamaian di sejumlah negara melalui Kontingen Garuda.

"Yang penting, juga benar, bahwa negara lain melihat pengalaman Indonesia dan juga sumbangannya dalam perdamaian. Sejak 1950-an, Indonesia selalu mengirim peacekeeping force apakah itu di Timur Tengah, dahulu di Semenanjung Sinai, kemudian Kongo di Afrika, di Bosnia juga, di mana-mana pasukan Indonesia ikut serta," kata Jusuf Kalla di Tokyo, Senin.

Kontingen Garuda, yang turut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB di negara-negara berkonflik menjadi salah satu nilai lebih terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk keempat kalinya.

Menurut Wapres Kalla, tidak banyak negara lain yang memiliki pasukan khusus untuk memperkuat pasukan penjaga perdamaian PBB.

"Tidak banyak negara yang mempunyai fasilitas latihan khusus untuk pasukan keamanan itu. Jadi, kalau dilihat kenapa kita berhasil? Ya, karena kerja keras teman-teman di Kementerian Luar Negeri dan juga tentu karena lobi dari kita semua," tambahnya.

Pada Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Jumat (8/6), Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 2019 s.d. 2020 bersama empat negara lainnya, yakni Jerman, Afrika Selatan, Belgia, dan Republik Dominika.

VIDEO:
 

Baca juga: Indonesia masuk DK PBB, ini kata Wapres

Baca juga: Dukungan dunia adalah kepercayaan kepada indonesia di DK PBB

Baca juga: Terpilih jadi DK PBB, Indonesia harus jadi corong perdamaian dunia

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018