Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar memperkuat pencegahan dan antisipasi pungutan liar (pungli) di tataran sekolah tingkat SD dan SMP serta Dinas Pendidikan.

"Salah satunya meningkatkan sosialisasi gerakan sapu bersih pungutan liar di sekolah dan lingkungan sekitar," kata Kepala Inspektorat Padang Corri Saidan di Padang, Senin.

Menurutnya selama ini sosialisasi diperkuat untuk tatanan kedinasan guna memperkuat kedisiplinan di jajaran pemerintahan.

Tahun ini giliran kepala sekolah dan guru yang mengajar di SD dan SMP negeri atau swasta.

Sebagai langkah awal kata dia pada Jumat (11/5) lalu telah dilaksanakan sosialisasi kepada 80 kepala sekolah SD dan SMP dari perwakilan sebelas kecamatan yang ada.

Ini akan ditingkatkan, mengingat jumlah sekolah negeri dan swasta mencapai ratusan di Padang.

Sosialisasi ini mencakup upaya pencegahan dini oleh sekolah yang kadang abai dan dilakukan oleh beberapa gurunya.

Penegasannya saat ini satgas saber pungli telah terbentuk dan tugasnya juga hingga sekolah dan masyarakat.

Sesuai Peraturan Presiden no 87 tahun 2016 serta edaran Kementerian PAN RB No 5 tahun 2016 satgas saber pungli dapat menangkap langsung pelaku dan kemudian diserahkan kepada aparat untuk diproses.

Dalam hal ini kepala sekolah yang telah mendapat sosialisasi memberikan penegasan kepada anggotanya untuk menghindari pungli.

Selain itu juga mengarahkan untuk menjaga suasana dan hubungan yang harmonis dengan siswa dan orang tua siswa.

Secara berkelanjutan kata Corri, ini akan membentuk perilaku siswa secara dini menghindari praktik pungli tersebut.

Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018