Kathmandu (ANTARA News) - Perdana Menteri India, Narendra Modi, tiba di Nepal, Jumat (11/5), untuk lawatan dua hari yang bertujuan memulihkan hubungan yang tegang antara India dan negara tetangganya di utara.

Modi mendarat di kota selatan Janakpur, tempat dia akan sembahyang di sebuah kuil Hindu yang terkenal. Dia kemudian akan melakukan perjalanan ke Kathmandu untuk meresmikan pembangunan pembangkit listrik tenaga air yang didanai India dengan mitranya dari Nepal, KP Sharma Oli.

Kunjungan ini merupakan langkah terbaru dalam serangkaian niat baik New Delhi, yang mencemaskan pengaruh Tiongkok yang semakin besar di Nepal.

Pada 2017, perusahaan Tiongkok alias China menjanjikan investasi lebih dari 8,3 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp116,5 triliun), melampaui komitmen India sebesar 317 juta dolar Amerika Serikat (sekitar Rp4,45 triliun), dan pada Mei tahun lalu Nepal mendaftar ke insiatif ambisius Beijing, One Belt, One Road.

Baca juga: India janji perluas jaringan kereta Nepal

Dalam sebuah pernyataan, Modi mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari kebijakan tetangga utamanya dan “mencerminkan prioritas utama India, dan secara pribadi saya, terhadap hubungan kami yang sudah berjalan lama, dekat dan bersahabat dengan Nepal.”

Peresmian pembangkit listrik tenaga air Arun Three senilai 1,4 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp19,6 triliun) yang didukung India akan menandai kemenangan diplomatik besar bagi India, demikian AFP.

Baca juga: Bom meledak di pos diplomatik India di Nepal

Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018