"Juni mendatang JTTS diharapkan sudah siap untuk dilalui pemudik. Meski ada beberapa titik yang belum terbangun karena terkendala pembebasan lahan, namun secara prinsip JTTS sudah terhubung dari Bakauheni sampai Terbanggi Besa," kata Pejabat Sementara Gubernur Lampung Didik Suprayitno, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, ada beberapa titik yang perlu penyegaran pembebasan lahan yakni Natar dan Batuliman.
Ia mengatakan, meski masih bersifat fungsional, JTTS sepanjang 141 kilometer itu merupakan solusi terbaik untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus mudik maupun balik lebaran
" Apalagi, jalur lintas tengah yang menjadi jalur utama," ujarnya.
Didik melanjutkan, jalan tol sepanjang 141 kilometer tersebut terdiri atas empat paket, yakni Bakauheni-Sidomulyo yang terdiri atas tiga seksi sepanjang 39,40 kilometer. Paket ke dua yaitu Sidomulyo-Kotabaru terdiri dari seksi 4 - 5 sepanjang 40,6 kilometer, paket tiga Kotabaru-Metro adalah seksi 6 - 7 sepanjang 29 kilometer dan paket empat Metro-Terbanggi Besar terdiri dari seksi 8 - 9 sepanjang 31,93 kilometer.
Didik menegaskan, pembebasan lahan hanya tinggal eksekusi dan optimistis dapat dituntaskan dalam dua bulan ke depan.
"Untuk Natar, saat ini pemerintah terus melakukan pendekatan secara emosional pada masyarakat agar mereka segera mengambil uang ganti rugi," tambahnya.
(T.A054/B/H009/H009) 09-05-2018 06:59:39
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
