Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka melemah sebesar 10,64 poin seiring pergerakan nilai tukar rupiah.

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 10,64 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.218,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,29 poin (0,23 persen) menjadi 1.008,58.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Investor cukup concern terhadap pergerakan nilai tukar rupiah, pelemahan yang terjadi menyebabkan IHSG terkoreksi," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah disebabkan oleh faktor eksternal. BI sebagai bank sentral juga sedang berupaya menangani moneter tersebut.

Ia menambahkan bahwa pelemahan IHSG juga terpengaruh oleh pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas mengalami tekanan.

Sementara itu, Analis Teknikal Panin Sekuritas, William Hartanto mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah relatif jangka pendek dikarenakan Bank Indoesia tentu melakukan intervensi di pasar, sehingga pergerakannya relatif masih akan stabil.

Ia menyarankan agar investor memilih saham dengan selektif, di tengah pelemahan nilai tukar maka emiten berbasis ekspor dapat menjadi pilihan untuk diakumulasi sahamnya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 148,96 poin (0,67 persen) ke 22.129,15, indeks Hang Seng melemah 337,15 poin (1,10 persen) ke 30.299,09 dan Straits Times melemah 27,06 poin (0,75 persen) ke posisi 3.557,50.

Baca juga: IHSG Selasa ditutup melemah 78,51 poin

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018