Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kepada perwakilan negara Afrika yang menghadiri Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali pada Selasa bahwa Indonesia ingin berperan dan menjadi bagian dalam pembangunan di negara-negara Afrika.

"Indonesia ingin menjadi bagian dari pembangunan di Afrika, dan sebaliknya Indonesia ingin Afrika menjadi bagian dari pembangunan di Indonesia," kata Retno pada pembukaan IAF di Nusa Dua Bali Convention Center.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mempelajari Visi Afrika 2063 dan memantau kemajuan dari Benua Perdagangan Bebas Afrika (Africa Free Trade Continent).

"Terima kasih banyak atas partisipasi anda dalam forum ini. Silakan manfaatkan forum ini untuk mengembangkan semua potensi dan kemungkinan kerja sama ekonomi di antara kita" katanya.

Kegiatan IAF pada Selasa (10/4) akan mencakup beberapa panel diskusi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika tentang pembuatan kebijakan dan perspektif mengenai topik-topik strategis, seperti diplomasi ekonomi, pembangunan infrastruktur, inisiatif fasilitas pembiayaan, transformasi digital, kerja sama industri strategis.

Pada Rabu (11/4), akan ada Forum Bisnis Indonesia-Afrika untuk mendiskusikan masalah seperti konektivitas, ekonomi digital, pertanian, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, serta masa depan hubungan ekonomi Indonesia-Afrika.

Sepanjang forum tersebut, para menteri, pejabat tinggi, pemimpin eksekutif perusahaan, bankir, dan pemimpin Kamar Dagang dan Industri dari Indonesia dan negara-negara Afrika akan berdiskusi dan bertukar pikiran.

"Saya senang bahwa sejumlah BUMN Indonesia berpartisipasi dalam forum ini, termasuk Pertamina, PT Inka, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Timah, dan banyak lainnya," kata Retno.

Menlu RI juga menyambut para CEO dan perwakilan bisnis dari Afrika, termasuk Ethiopian Airlines, Topwide Ventures Limited, Africa Export-Import Bank, Amirco Commercial Service.

IAF merupakan acara yang diadakan untuk pertama kalinya oleh pemerintah Indonesia sebagai dasar untuk mendorong kerja sama ekonomi konkret antara Indonesia dengan negara-negara Afrika.

Presiden Joko Widodo di sela pertemuan G20 menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen meningkatkan hubungan politik dengan Afrika menjadi hubungan kerja sama ekonomi yang konkret. IAF 2018 diharapkan bisa membawa terobosan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Afrika.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) turut menjadi penari kolaborasi budaya Indonesia-Afrika dalam pembukaan Forum Indonesia Afrika (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/4/2018). Pertemuan dua hari tersebut diikuti 53 negara Afrika untuk berdialog dengan Indonesia tentang berbagai isu terutama perekonomian dan perdagangan sekaligus penjajagan kerja sama antarnegara peserta forum. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)


Baca juga: Kereta buatan Indonesia merambah Afrika

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018