Bandung (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tb Hasanuddin atau Kang Hasan menuturkan salah satu program unggulan yang diusungnya yakni "Jabar Seubeuh" (Jabar Kenyang) adalah sebuah program untuk mewujudkan kemakmuran para petani di Provinsi Jawa Barat.

"Jika saya menang dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat ini maka saya akan mewujudkan kemakmuran petani di Jawa Barat melalui program `Jabar Seubeuh`," kata Kang Hasan saat melakukan kampanye ke kelompok tani di Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin.

Dalam kampanye tersebut, Kang Hasan ikut turun ke sawah menanam padi atau disebut dengan istilah `Nandur` dan menggaris pola tanah atau disebut `Ngagarit` dalam bahasa Sunda.

Dia mengaku mempunyai latar belakang petani ini sehingga sudah biasa menanam satu demi satu bibit padi di sawah.

Menurut Kang Hasan Program "Jabar Seubeuh" ini digulirkan untuk fokus terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kalangan bawah seperti petani dan nelayan.

Untuk memudahkan para petani, kata dia, Kang Hasan akan mensubsidi setiap kebutuhan para petani mulai dari pupuk, sarana pertanian hingga bibit tani.

"Petani di Jawa Barat harus mukti, setidaknya petani harus mempunyai kehidupan yang layak dan kebutuhan hidupnya tercukupi," ujarnya.

Dia menjelaskan, akan menjaga kestabilan harga pangan seperti beras, sebagai upaya untuk membuat para petani untung dan beras tetap mampu terbeli oleh masyarakat karena sering kali harga jual beras petani justru rendah, sehingga menyebabkan petani merugi.

Oleh karenanya, Kang Hasan berencana mengoptimalkan peran Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menampung hasil panen para petani saat hasilnya melimpah, dan menjualnya saat panen tidak memuaskan.

Cara tersebut, lanjut Kang Hasan, akan efektif menjaga kestabilan harga beras. "Saya pastikan, akan mengaktifkan fungsi Bulog secara maksimal, untuk lebih memperhatikan kondisi petani," kata dia.

"Ketika padi melimpah, teori ekonominya, harga turun, supaya petani tidak sengsara, Bulog hadir disitu membeli dengan harga yang layak, lalu disimpan, ketika paceklik tiba, baru beras dijual maka harganya stabil," lanjut dia.

Selain Jabar Seubeuh, Kang Hasan sempat memaparkan tujuh program unggulan lainnya kepada para petani. diantaranya, Bogagawe, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolgratis, Turkamling dan Budaya serta Molototcom.

Pilgub Jawa Barat 2018 diikuti oleh empat orang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yakni pasangan nomor urut satu M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, nomor urut dua Tb Hasanuddin-Anton Charliyan, nomor urut tiga Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan pasangan nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018