Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) dan petugas gabungan lainnya menyusuri aliran arus Sungai Cimanuk di kawasan Bendungan Copong, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, untuk mencari seorang warga yang hilang tenggelam.

Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, pencarian korban yang teridentifikasi bernama Adit (20) warga Desa Bojong Larang, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, sudah dilakukan sejak korban tenggelam, Rabu (21/3).

"Tim sudah diterjunkan untuk melakukan penyisiran sejak pagi tadi," kata Joshua.

Ia menyampaikan, tim gabungan dibentuk menjadi dua tim yang dibagi tugas ke dua jalur pencarian berikut dilengkapi dengan peralatan penunjang seperti perahu karet, alat komunikasi dan perlengkapan lainnya.

Tim satu, kata Joshua, mencari korban dari mulai titik musibah sampai Jembatan Jager dengan jarak sejauh 1 kilometer, sedangkan tim dua mencari korban di titik kejadian musibah sampai Jembatan Cikarokok sejauh 5 kilometer.

"Pencarian korban ini dilakukan dengan membagi menjadi dua tim, dari titik kejadian musibah ke Jembatan Jager dan Jembatan Cikarokok," katanya.

Sebelumnya, korban bersama teman-temannya berenang di Bendungan Copong aliran dari Sungai Cimanuk, Rabu (21/3) sore.

Korban kemudian tenggelam lalu hilang terbawa arus sungai, sedangkan teman korban lainnya tidak dapat membantu korban karena takut membahayakan keselamatan jiwanya.

Petugas gabungan dari unsur Basarnas, kepolisian, TNI, sukarelawan dan masyarakat sekitar berusaha mencari korban di titik hilang dan titik lainnya di bendungan itu.

Baca juga: Basarnas temukan korban yang terseret Sungai Cimanuk

Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018