Jakarta (ANTARA News) - Berbagai promosi tentang Indonesi di luar negeri giat dilakukan perwakilan-perwakilan resmi Indonesia. Di antara mereka adalah Konsulat Jenderal Indonesia di Davao City, Filipina, dan Konsulat Jenderal Indonesia di Guangzhao, China.

Di Davao City, mereka mempromosikan pariwisata dan produk Indonesia, dari kopi hingga traktor, pada Festival Seni dan Budaya di Tagum City.

Festival yang dikunjungi oleh lebih dari 2.000 orang itu diadakan pada puncak perayaan Ulang Tahun Kota Tagum, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Konsulat Jenderal Indonesia di Davao City yang diterima di Jakarta, Minggu.

Ada tujuh negara yang berpartisipasi dalam festival internasional itu, yaitu Afrika Selatan, Indonesia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, dan China. Namun, hanya dua negara yang membuka paviliun, yaitu Indonesia dan Malaysia.

"Ini kali pertama KJRI Davao City melakukan pameran dagang, investasi, dan pariwisata di Tagum, sebagai kota agroindustri terbesar Filipina Selatan," ujar Konsul Jenderal Indonesia di Davao City, Berlian Napitupulu.

Tentu saja 10 objek wisata utama Indonesia, yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Raja Ampat, dipromosikan.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Indonesia di Guangzhou bekerjasama dengan Hotel Sofitel yang berada di pusat kota Guangzhou mempromosikan dan menyajikan beragam sajian masakan Indonesia.

Hotel Sofitel menyajikan beragam kuliner Indonesia sebagai bagian dari prasmanan (buffet) makan malam di restorannya. Promosi itu berlangsung pada 8 Maret-13 Maret 2018 untuk menyambut musim semi. 

Sofitel secara khusus mendatangkan Chef Andrew dari Jakarta untuk menjamin keaslian cita rasa masakan Indonesia. 

Pewarta: Yuni Sinaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018