Beirut (ANTARA News) - Serangan udara Turki menewaskan sedikitnya 36 gerilyawan prorezim yang mendukung milisi Kurdi di wiayah barat laut Suriah, Afrin, ungkap badan pengawas pada Sabtu (3/3).

Aliansi Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) yang dipimpin Kurdi mengatakan bahwa serangan Turki tersebut menargetkan posisi prorezim, tetapi tidak memberikan laporan korban tewas.

Bangunan dua lantai tempat gerilyawan itu berbasis benar-benar hancur, lapor koresponden AFP, dengan beberapa kendaraan yang terbakar terlihat di antara reruntuhan itu.

Observatorium HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa serangan di area Kafr Janna itu adalah serangan ketiga yang dilakukan terhadap gerilyawan loyalis di daerah kantong yang berbatasan dengan Turki kurang dari 48 jam.

Serangan itu terjadi setelah serangan Turki di bagian lain daerah kantong itu menewaskan 14 gerilyawan prorezim pada Kamis dan empat lainnya pada Jumat, ungkap badan pengawas.

Gerilyawan oposisi Suriah yang dipimpin Turki telah bergerak maju sejak 20 Januari, ketika mereka meluncurkan serangan di Afrin, yang dikendalikan oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (Yekineyen Parastina Gel/YPG).

Pemerintah Suriah mengerahkan gerilyawan ke daerah kantong itu sebulan kemudian setelah Kurdi memohon bantuan. (kn)

 

Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018