Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek meresmikan Radio Kesehatan dan Ruang Pers Naranta di gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat, yang akan menjadi fasilitas pendukung pewarta bidang kesehatan dalam mewartakan.

Nila berharap diresmikannya dua fasilitas tersebut dapat memperluas informasi kesehatan ke pelosok negeri.

"Saya apresiasi adanya radio kesehatan dan ruang pers Naranta. Ini adalah suatu langkah yang maju dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat," kata Nila pada peresmian kedua fasilitas tersebut.

Nila mengatakan perlunya Kemenkes memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat mengingat kesadaran masyarakat akan kesehatan masih rendah. Ia mengatakan hanya sekitar 15 sampai 20 persen masyarakat di Indonesia yang sadar akan kesehatan.

Pemahaman tentang kesehatan seringkali tidak diketahui oleh masyarakat. Keberadaan radio kesehatan diharapkan dapat terus memberikan informasi dan edukasi tentang kesehatan bagi masyarakat.

"Memanfaatkan jasa internet ini betul-betul baik. Bagaimana kita harus mensosialisasikan kesehatan selain dengan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga, radio menjadi salah satu media yang cukup efisien dan menjangkau jauh untuk sosialisasi tersebut," kata Nila.

Sekretaris Jenderal Untung Suseno Sutardjo mengatakan Kemenkes akan meminta semua kepala dinas kesehatan untuk membuat acara dan program di daerah yang kemudian disosialisasikan melalui radio.

"Kebetulan kita mau Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) bulan depan 5-7 Maret. Itu kesempatan kita untuk mengundang semua kepala dinas untuk mulai mengenal Radio Kesehatan ini," ujar Untung.

Mantan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kesehatan yang baru saja dilantik menjadi Inspektur Jenderal Kemenkes Oscar Primadi mengatakan rencana tersebut harus melakukan koordinasi dengan Kementerian Kominfo.

"Tentunya kita berharap semua jaringan sudah mencakup di seluruh pelosok negeri," kata Oscar.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018