Sejumlah siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Jember, SMP Negeri 3 Jember, dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumbersari 3 pulang lebih cepat yakni pada jam kedua atau sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
"Pemulangan siswa SMP Negeri 3 Jember lebih cepat merupakan inisiatif pihak sekolah dengan berbagai pertimbangan untuk kebaikan para siswa," kata Kepala SMP Negeri 3 Jember Khoirul Hidayah di Jember.
Menurutnya unjukrasa "212" tersebut menyebabkan perubahan arus lalu lintas di kawasan kampus, sehingga pihak sekolah mempertimbangkan keamanan anak-anak di jalan dengan keterkaitan perubahan arus lalu lintas tersebut.
"Selain itu, suara orasi dari gedung DPRD Jember dikhawatirkan mengganggu konsentrasi belajar siswa, sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 3 Jember tidak dapat berjalan maksimal," tuturnya.
Ia menjelaskan pihak orang tua siswa juga menyampaikan kekhawatiran keselamatan anaknya kepada pihak sekolah, apabila anaknya tidak segera sampai di rumah ketika demonstrasi "212" tersebut berlangsung di sejumlah lokasi.
"Dengan berbagai pertimbangan tersebut, maka pihak sekolah memulangkan siswa lebih cepat daripada jadwal biasanya untuk keselamatan dan keamanan siswa," katanya.
Sementara salah seorang wali murid SMP Negeri 3 Jember Lukman Winarno mengatakan pihaknya mendapat informasi dari anaknya yang pulang lebih awal sebelum unjukrasa "212" digelar di bundaran DPRD Jember yang jaraknya beberapa meter dari SMP Negeri 3 Jember.
"Saya mendukung kebijakan sekolah yang memulangkan siswanya lebih cepat karena sebagai orang tua tentu khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika ada unjuk rasa dengan massa yang cukup besar berada di sekitar sekolah," ujarnya.
Menurutnya tidak hanya SMP Negeri 3 Jember yang mengeluarkan kebijakan pemulangan siswa lebih awal saat ada demonstrasi "212" di DPRD Jember, namun sejumlah sekolah negeri dan swasta yang berada di sekitar lokasi unjuk rasa juga memulangkan siswanya lebih cepat.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
