Jakarta (ANTARA News) - Dukungan suami menjadi faktor penting kesuksesan seorang ibu bisa menyusui anaknya, sehingga bila seorang ibu sukses menyusui maka itu juga kesuksesan untuk suami (ayah bayi), menurut spesialis anak dr Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM.

"Kesuksesan menyusui adalah kesuksesan ayah. Kegagalan menyusui adalah kegagalan ayah. Dukungan diperlukan ibu agar produksi ASI-nya lancar. Ibu perlu kenyamanan. Salah satu faktor yang membuat ibu nyaman adalah ayah (si bayi)," ujar spesialis anak dari RS St Carolus Salemba itu di Jakarta, Rabu.

Utami menegaskan, dukungan seorang suami pada istrinya harus dari segala sudut. Termasuk saat orangtua suami (mertua istri) tak sepaham soal pemberian ASI dan menganjurkan susu formula karena alasan produksi ASI menantunya tak lancar.

"Bentuk dukungan suami, protekai dan support dari segala sudut. Mertua biasanya kalau melihat cucunya kurus, menyarankan susu formula. Suami harus menjelaskan ini (memberi informasi yang benar)," kata Utami.

Selain dukungan suami, paparan informasi yang benar soal ASI dan menyusui, lalu dukungan dari tenaga kesehatan dan masyarakat juga menjadi faktor penting untuk keberhasilan menyusui.

"Tiga hal dalam keberhasilan menyusui, pertama informasi yang benar soal ASI dam menyusui, kedua, dukungan mulai dari ayah, mertua, tenaga kesehatan, masyarakat dan di tempat kerja. Tentu juga pemerintah. Dukungan dibutuhkan agar produksi ASI lancar. Ibu juga perlu kenyamanan. Apa yang mengurangi kenyamanan ibu, maka kelancaran ASI bisa berkurang," papar Utami.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018