"Jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi hilang tenggelamnya korban atau sekitar air terjun," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, jasad korban yang merupakan warga Cihampelas Blok 322, RT 05/02, Bandung ini ditemukan setelah tim SAR gabungan baik dari SARDA Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, Pramuka Peduli, unsur Muspika Surade melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan menyelam di Sungi Cikaso.
Tidak lama, jasad korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum. Pada tubuh korban terdapat beberapa luka yang diduga terbentur batu saat tenggelam dan terombang-ambing air sungai.
Setelah disemayamkan dan divisum, jasad wisatawan tersebut langsung dibawa ke rumah duka di Bandung. Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR dihentikan dan tim sudah kembali ke posnya masing-masing.
"Alhamdulillah berkat kerjasama tim jasad korban berhasil ditemukan kurang dari 24 jam. Kami pun mengimbau kepada wisatawan untuk selalu waspada jika berwisata khususnya objek wisata sungai maupun laut karena arus tengah deras," tambah Okih.
Sebelumnya, seorang wisatawan asal Bandung Jabar yakni Taufan hilang tenggelam saat berwisata di Curug Cikaso. Kejadian berawal saat korban tengah menyusuri batu di sekitar air terjun dan nekat berenang.
Almarhum yang bersama empat rekannya tersebut tiba-tiba meminta tolong, namun saat hendak dievakuasi tubuhnya tenggelam dan hilang.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
