Bengkulu (ANTARA News) - Sejumlah warga yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Bengkulu Anti-Rasis unjuk rasa di Simpang Lima Kota Bengkulu, menyerukan anti-rasis menjelang pemilihan kepala daerah, wali kota dan wakil wali kota di daerah itu.

"Kami menyerukan semua orang tidak menggaungkan isu suku, ras, agama dan antargolongan dalam Pilkada Kota Bengkulu," kata koordinator aksi, Feri Vandalis di Simpang Lima Kota Bengkulu, Senin.

Dilengkapi sejumlah spanduk dengan seruan antara lain #stoprasis #bengkuludamai serta sejumlah spanduk yang meminta Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta maaf atas salah satu pernyataannya yang dinilai mengarah pada rasis.

Sebelumnya pada 6 Januari 2018 saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN Provinsi Bengkulu di salah satu hotel di Kota Bengkulu, Zulkifli memuji kehebatan putera daerah Bengkulu, khususnya kader PAN yang berkiprah di kancah perpolitikan nasional.

Namun, sambil berguyon, Zulkifli mengatakan, meskipun orang Bengkulu hebat, tetap kalah sama orang Lampung.

"Memang hebat orang-orang Bengkulu ini top, tetapi masih kalah sama orang Lampung," ucap Feri menirukan kata-kata Zulkifli Hasan.

Pernyataan ini menurut dia mengarah pada rasis sehingga aliansi menuntut Ketua DPP PAN itu untuk meminta maaf kepada warga Bengkulu.

Pihaknya juga menyerukan semua pihak untuk bersama-sama menahan diri dan tidak menggunakan isu SARA dalam perhelatan pesta demokrasi Kota Bengkulu.

Kota Bengkulu saat ini dipimpin oleh Helmi Hasan dan Patriana Sosialinda. Diketahui, Helmi Hasan merupakan adik kandung Zulkifli Hasan.

Pemilihan kepala daerah Kota Bengkulu akan digelar pada 27 Juni 2018. Lima pasangan calon kepala daerah telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu.

Lima pasangan calon tersebut yakni petahanan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan yang berpasangan dengan Dedi Wahyudi, petahana Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda berpasangan dengan Mirza.

Pasangan Erna Sari Dewi dan Ahmad Zarkasi, pasangan David Suardi- Bakhsir serta pasangan Jahin-Kairunnisa.

Pewarta: Helti Marini S
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018