Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook tiba di kantor Facebook Indonesia yang beralamat di Jalan Gatot Subroto.

Dari pantauan ANTARA News, sebanyak tiga water cannon disiagakan di depan gedung Capital Place. Nampak para aparat keamanan juga telah bersiaga di depan gedung kantor aplikasi sosial media milik Mark Zuckerberg itu.

Kegiatan unjuk rasa tersebut memakan jalur lambat Jalan Gatot Subroto arah Semanggi. Massa dari berbagai ormas tersebut mulai berdatangan pukul 14.35 WIB.

Aliansi Tolak Kedzaliman Facebook memprotes kebijakan Facebook yang dinilai sering menutup akun ormas dan tokoh agama di Indonesia.

Sejumlah akun Facebook Front Pembela Islam (FPI) seperti FPI Bedah Rumah dan Hilmi Bantuan Kemanusiaan Palestina sebelumnya juga sempat ditutup.

Ditemui di depan gedung Capital Place, Ketua Presidium 212 dan Juru Bicara FPI, Slamet Maarif mengatakan berniat untuk menanyakan standar pemblokiran Facebook terhadap akun yang dinilai sensitif.


Dia menilai pemblokiran tersebut menghalangi dakwah sekaligus memecah belah umat Islam.

"Polda menjanjikan bisa membuka pintu dengan Facebook Indonesia. Semoga perwakilam kita diterima, tukar pikiran jangan terlalu lama, khawatir juga kita," ujar dia.

Jika perwakilan tidak diterima dengan baik, Slamet mengatakan baru akan menentukan sikap apakah akan mendatangi Kominfo atau tidak.





VIDEO:




Baca juga: Peserta demo Facebook mulai berdatangan ke Al Azhar






Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018