Komentar Tillerson disampaikan dalam sebuah wawancara dengan CNN setelah munculnya buku yang mengutip para ajudan Gedung Putih yang mempertanyakan kemampuan presiden dalam menjalankan tugasnya.
"Saya tidak pernah mempertanyakan kesehatan jiwanya, saya tidak memiliki alasan untuk mempertanyakan kesehatan jiwanya," ujar Tillerson seperti dikutip AFP.
Anekdot di dalam buku kontroversial tentang dugaan ketidakmampuan Trump untuk mengikuti arahan mengingatkan laporan tahun lalu yang menyebutkan bahwa Tillerson pernah menyebut sang presiden "orang bodoh".
Kementerian Luar Negeri membantah klaim tersebut, tetapi sejak saat itu Tillerson diganggu oleh laporan bahwa pejabat Gedung Putih yang dekat dengan Trump sedang berencana untuk menyingkirkannya.
Namun, Tillerson mengatakan kepada CNN bahwa Trump tidak pernah berupaya menggulingkannya dan dia berencana akan terus menjalankan tugasnya.
"Saya berniat untuk tetap di sini sepanjang tahun jabatan saya," katanya.
Saat ditanya apakah presiden tidak memberinya indikasi kemungkinan dia ingin Tillerson mengundurkan diri, ia pun menjawab: "Tidak sama sekali." (kn)
Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
