Niamey (ANTARA News) - Presiden Emmanuel Macron tiba di Niger, Jumat (22/12) malam, untuk memberikan motivasi dan makan malam Natal bersama 4.000 prajurit Prancis yang tergabung dalam operasi Barkhane untuk memerangi ekstremis.

Macron disambut oleh Presiden Niger Mahamadou Issoufou.

Presiden Prancis itu kemudian menikmati makan malam Natal dengan beberapa anggota Barkhane. Makanan disiapkan oleh koki dari Elysee.

"Saya bangga dengan Anda semua, Prancis bangga dengan Anda... Prancis berkabung atas mereka yang meninggal, merawat yang terluka (dan) bangga dengan anak-anaknya yang berjuang untuk melindunginya,” katanya.

Dengan 500 personel, pesawat tempur Mirage 2000 dan drone, pangkalan Prancis di ibu kota Niger Niamey adalah pusat udara untuk pasukan Barkhane.

Macron mengatakan bahwa misi Barkhane akan dilanjutkan dengan tujuan meraih kemenangan mutlak dan penting atas musuh.

Kehadiran Prancis di Niger adalah untuk memimpin upaya kontraterorisme regional di wilayah Sahel di Afrika Barat.(mr) 




Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017