Bandarlampung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Lampung menyiapkan 2.260 personel dalam rangka Operasi Lilin Krakatau 2017 guna menjaga keamanan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

"Selain itu, Polda juga dibantu personil dari TNI sebanyak 202 orang dan 815 petugas dari instansi terkait," kata Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, pada Apel Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2017, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis.

Ia menyebutkan, operasi siaga pasukan tersebut berlangsung 23 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018, dengan mengusung tema "Melalui Apel pasukan Operasi Lilin Krakatau 2017 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dan Instansi dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral.

"Terutama dalam pengamanan guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," tegasnya.

Kapolda menjelaskan, Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 bersamaan dengan libur sekolah. Hal ini merupakan momentum yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, dengan penuh kebanggan dan suka cita. Diharapkan perayaan tersebut terselenggara dengan nyaman, aman, lancar, dan menjadi tugas aparat keamanan untuk memenuhinya.

Adapun sasaran operasi yang dilakukan Polda Lampung adalah gereja, misa perayaan Natal, antisipasi terhadap kelompok radikal, intoleransi beragama, tempat rekreasi/hiburan/perbelanjaan, pusat pergantian tahun baru, bandara, pelabuhan dan terminal.

Ia menjelaskan, beberapa ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang perlu diantisipasi adalah masih adanya potensi serangan teror, kemacetan lalu lintas, bencana alam. Juga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik.

Selain itu, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan natal seperti antisipasi aksi sweeping oleh ormas.

Sedangkan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, Polri bersama dengan Kementrian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan POM, KPPU, dan Perum Bulog, telah melaksanakan langkah-langkah preventif secara sinergis guna mencegah terjadinya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok.

"Upaya tersebut akan terus dilakukan sepanjang pelaksanaan Operasi Lilin 2017," jelasnya.

Operasi Lilin Krakatau 2017 akan mengedepankan kegiatan prepentif didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum. Operasi di seluruh Tanah Air melibatkan 170.304 personel, yang terdiri atas 90.057 Polri, 20.070 TNI, serta 60.177 dari instansi terkait.

"Gabungan personel ini hendaknya dapat menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat sepanjang libur Natal dan pergantian Tahun Baru khususnya di tempat-tempat ibadah, jalan-jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, objek wisata, pusat perbelanjaan serta fasilitas transportasi yang akan digunakan seperti terminal bus, stastiun kereta api, pelabuhan, dan bandara," tambah Suroso.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017