Jakarta (ANTARA News) - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana mengumumkan pendampingnya pada pekan depan setelah bertemu dengan sejumlah tokoh di Jawa Barat pada akhir pekan ini untuk meminta masukan terkait siapa sosok yang dianggap cocok mendampinginya di Pilkada Jabar 2018.

"Senin atau Selasa pekan depan akan kita umumkan siapa bakal calonnya. Sabtu dan Minggu pekan ini saya akan bertemu dengan para tokoh Jabar untuk mendiskusikan siapa sosok yang cocok mendampingi," kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kantor Perum LKBN ANTARA, di Wisma Antara, Jakarta, Kamis.

Kedatangan Kang Emil diterima langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat. Kang Emil pun sempat mengunjungi ruang redaksi Antara TV di lantai 19 dan berdiskusi dengan redaksi di lantai 20.

Kang Emil mengatakan, masukan dari tokoh-tokoh akan menguatkan dalam menentukan siapa pendampingnya. Terlebih, masing-masing partai koalisi memiliki jagoannya untuk bersanding dengannya.

Ia menyebutkan, ada enam orang kandidat yang ingin mendampingi di Pilkada Jabar nanti. Di antaranya, Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustopa, Syaiful Huda (PKB), Maman Imanulhaq (PKB), Uu Ruzhanul Ulum (PPP), dan Asep A Maoshul (PPP). Saat ini, Kang Emil didukung oleh empat partai, yakni NasDem, PKB, PPP dan Golkar.

"Ada enam calon yang ingin menjadi wakil. Kalau banyak pilihan kan bingung gimana milihnya. Pilih satu, nanti lima calon lainnya tersinggung," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta masukan dari sejumlah tokoh dan sesepuh Jabar. Mereka akan membantu merumuskan positif dan negatifnya para kandidat itu untuk mendampinginya di Pilkada Jabar nanti.

"Mereka akan memberikan input-input yang lebih lengkap. Dalam diskusi tersebut, tidak menghasilkan satu nama, melainkan hanya opini dari tokoh Jabar tentang plus dan minusnya para kandidat, kemudian dihubungan dengan Jabar, kira-kira cocoknya bagaimana," jelasnya.

Kemudian, pada awal pekan depan dirinya akan mengumumkan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya nanti.

Kang Emil menyebutkan, ada tiga kriteria yang dinilai cocok untuk mendampinginya. Pertama, memiliki jiwa kepemimpinan, elektabilitasnya bagus dan `"chemistry"-nya pas.

"Memiliki jiwa kepemimpinan paling tidak, pernah memimpin organisasi atau pernah memimpin daerah. Elektabilitas calon wakilnya juga bagus karena akan membantu mendongkrak. `Chemistry` nya juga dapat karena akan `kawin` lima tahun," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017