Medan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara, mengerahkan ratusan mobil untuk mengangkut masyarakat, pelajar dan mahasiswa karena ribuan sopir angkutan kota atau angkot melakukan mogok massal sebagai aksi protes terhadap kehadiran transportasi "online".

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Rabu, mengatakan, pihaknya juga menurunkan ratusan sepeda motor untuk mengangkut warga yang terlantar.

Hari ini, menurut dia, ratusan kendaraan mobil dinas polisi membantu masyarakat dan khususnya anak sekolah.

"Belum dihitung jumlah armada yang dilibatkan dalam mengangkut anak sekolah karena spontan," ujar Sandi.

Ia mengatakan, ada dari Polda, Polrestabes dan Polsek baik itu truk, bus, mobil patroli serta roda dua dikerahkan untuk membantu masyarakat.

Mogok massal angkot tersebut berdampak kepada masyarakat.

"Kita membantu mereka untuk mengangkut dengan kendaraan dinas menuju tujuan.Selain itu, kita juga melakukan pengamanan," kata mantan Kapolsekta Medan Baru itu.

Calon penumpang angkot yang terlantar itu berada di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Amplas, Jalan Letda Sudjono, Jalan Gatot Subroto, Jalan Kolonel Yos Sudarso, Jalan AR Hakim, Jalan Willem Iskandar dan Jalan Brigjen Katamso Medan.

Mobil Polrestabes Medan beserta Polsek jajaran mengangkut pelajar dan masyarakat dari aksi mogok tersebut.

Selain itu juga melakukan langkah pengamanan di sejumlah titik untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan.

Bahkan, mobil dinas kepolisian bersama mobil Dishub Kota Medan dikerahkan ke lokasi untuk mengangkut penumpang.

Dengan menumpang mobil dinas kepolisian, satu persatu pelajar dan masyarakat menaiki mobil yang disediakan.

Pelajar dan mahasiswa di Medan, Kilang (18) dan Angga (23) mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP M Saleh dan para Kapolsek serta jajaran.

"Masyarakat mendoakan semoga Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho beserta anggotanya agar diberikan kesehatan dan selalu dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas serta menjadi pimpinan Polri di masa depan," ujar Kilang.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017