Semarang (ANTARA News) - Satu mahasiswi Sekolah Tinggi Teologi (STT) Sangkakala, Getasan, Kabupaten Semarang, tewas setelah tertimpa pondasi di bagian belakang asrama putri perguruan tinggi itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Heru Subroto ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, membenarkan kejadian nahas yang menewaskan Resy (22), mahasiswi asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Senin (13/11) malam itu.

"Diduga akibat hujan yang mengguyur sejak siang hingga malam," katanya. Ia menjelaskan longsoran pondasi menimpa bangunan asrama mahasiswi tersebut. Material tanah dan besi menimbun bagian belakang asrama tersebut.

Selain satu korban tewas, terdapat dua mahasiswi lain yang terluka dalam kejadian tersebut. Menurut dia, petugas gabungan telah melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian.

"Untuk mahasiswi yang lain sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman," katanya.

Dalam musim hujan ini, ia mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan perbukitan, untuk lebih waspada.

"Kalau hujan sudah berlangsung selama dua jam terus menerus harus diwaspadai," katanya. Ia meminta warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk mengungsi sementara jika terjadi hujan deras yang turun terus menerus.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017