Damaskus, Surih (ANTARA News) - Puluhan orang tewas pada Sabtu (4/11), ketika satu bom mobil meledak di tengah kerumunan pengungsi di pinggir timur Sungai Efrat di Suriah Timur, kata satu kelompok pemantau.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan beberapa ledakan mengguncang daerah tersebut antara ladang minyak Conoco dan pembangkit listrik Jaffra di Provinsi Deir Az-Zouur, Suriah Timur.

Banyak orang, tambah Observatorium itu, telah menyelamatkan diri ke arah wilayah gurun setelah ledakan yang diklaim oleh kelompok ISIS.

Banyak daerah di pinggir timur Sungai Efrat dikuasai oleh Pasukan Demokratik Suriah, yang didukung AS dan bergerak maju di daerah tersebut dalam perang melawan ISIS.

Itu bukan untuk pertama kali ISIS membidik daerah tersebut, lapor Xinhua. Pada Oktober, 18 orang tewas, ketika ISIS melancarkan pemboman serupa di wilayah tersebut, kata Observatorium.

SDF telah melancarkan serangan untuk mengalahkan ISIS di pinggir utara dan timur-laut negeri itu di Provinsi Deir Az-Zour, yang diduga menjadi penyebab serangan bunuh diri ISIS.

Kelompok ISIS juga kehilangan wilayah akibat gempuran militer Suriah, yang belum lama ini merebut seluruh Ibu Kota Deir Az-Zour.

Pembebasan kota tersebut adalah pukulan keras kedua buat geriyawan ISIS, setelah mereka kehilangan ibu kota de fakto mereka Ar-Raqqah, yang pada Oktober direbut oleh SDF.
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017