Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tidak terlalu mengingat pertemuan tahun lalu dengan seorang anggota tim suksesnya yang bulan lalu mengaku bersalah telah berbohong kepada biro penyelidik federal FBI berkaitan dengan penyelidikan kasus intervensi Rusia dalam Pemilu 2016.

Ketika ditanya mengenai pertemuan orang yang menjadi tangan kanannya, George Papadopoulos, dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Trump berkata kepada wartawan, "Saya tak terlalu mengingat pertemuan itu. Itu pertemuan yang sangat tidak penting."

Berdasarkan berkas perkara yang diajukan Pengacara Khusus Robert Mueller ke pengadilan, Papadopoulos menyebut bahwa pada pertemuan para penasehat kebijakan luar negeri pada Maret 2016  dia bisa membantu mengagendakan pertemuan dengan Trump yang saat itu masih calon presiden dengan Presiden Putin.

Dari sebuah foto yang diposting dalam akun Instagram Trump terlihat Papadopoulos duduk mengelilingi meja yang sama dengan Trump bersama dengan Jeff Sessions, yang kini menjadi jaksa agung Trump, dan beberapa orang lainnya.

Papadopoulos mengaku bersalah telah berbohong kepada biro penyelidik federal FBI mengenai kontak dengan orang-orang yang memiliki kaitan dengan para pejabat teras Rusia.

Sessions ditekan oleh para anggota Senat dari Partai Demokrat agar mau bersaksi kembali mengenai kontak Rusia dengan tim sukses Trump. Trump sendiri telah membantah berkolusi dengan Rusia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017