Cilacap (ANTARA News) - Tanah longsor dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, akibat hujan lebat yang turun sejak Rabu (11/10) siang.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, tanah longsor terjadi di Grumbul Lewosari, Dusun Lengkong Wetan, Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy di Cilacap, Kamis.

Ia mengatakan tanah longsor tersebut terjadi di dua lokasi yang seluruhnya berada pada ruas jalan kabupaten.

Dalam hal ini, kata dia, longsoran pertama berasal dari tebing menutup ruas jalan kabupaten di Grumbul Lewosari sepanjang 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal 1 meter.

"Warga setempat telah menyingkirkan material longsoran yang menutup ruas jalan tersebut," katanya.

Sementara di lokasi kedua, kata dia, badan jalan kabupaten di Lewosari tergerus hujan sehingga longsor ke sungai sepanjang 5 meter, lebar 1 meter, serta dengan kedalaman 10 meter.

Menurut dia, warga setempat telah memberi urukan tanah di sekitar lokasi badan jalan yang longsor agar tidak teraliri air dari atas dan kendaraan yang melintas diminta untuk berhati-hati.

"Longsor di dua lokasi tersebut disebabkan hujan yang turun terus-menerus dan kondisi tanah yang labil," jelasnya.

Selain dua kejadian longsor, kata dia, jembatan Cimindi 2 di Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu, dilaporkan ambrol akibat hujan yang terjadi pada hari Rabu (11/10) dan kondisi bangunan telah retak-retak.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, kendaraan roda empat tidak bisa lewat.

Sementara di Kabupaten Banyumas, tanah longsor dilaporkan terjadi di Grumbul Renggong RT 03 RW 08, Desa Samudra, Kecamatan Gumelar.

"Tanah longsor itu terjadi pada hari Rabu (12/10), pukul 22.30 WIB, dan menimpa rumah Pak Karsito (50)," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas Kusworo.

Menurut dia, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Gumelar sejak Rabu (11/10) siang mengakibatkan tebing di dekat rumah Karsito longsor sepanjang 30 meter dan tinggi 7 meter.

Ia mengatakan personel BPBD, Taruna Siaga Bencana Kabupaten Banyumas, TNI/Polri, dan warga sekitar telah bekerja bakti menyingkirkan material longsoran serta membongkar rumah Karsito untuk dipindah ke tempat yang aman.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017