Jakarta (ANTARA News) - Semakin sering membeli makanan atau jajanan di luar rumah, maka risiko kanker akan semakin tinggi, demikian disampaikan dr. Toto Imam Soeparmono, SPoG, K. Onk, konsultan kanker kandungan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta.




"Kalau membeli makanan di luar, misalnya bakso, disitu bisa jadi banyak bahan kimia yang digunakan, mulai dari boraks, terus penggunaan zat warna pada saosnya, lalu juga micin. Semua bahan kimia itu bisa memicu kanker," kata Toto di Jakarta, Sabtu.




Toto menyampaikan, kanker kemungkinan tidak langsung muncul, namun ketika seseorang berusia 50 tahun ke atas, atau saat kondisi daya tahan tubuhnya semakin lemah, maka kanker baru terdeteksi.




Toto menambahkan, senyawa kimia yang masuk ke dalam perut melalui makanan menjadi salah satu faktor lingkungan yang risiko paling tinggi seseorang terkena kanker.




Selain itu, virus yang ditularkan melalui hubungan seks juga dapat memicu timbulnya kanker, oleh karena itu penting bagi pasangan menjaga kebersihan sebelum melakukan hubungan seks.




Faktor lingkungan lainadalah paparan radiasi dari telepon genggam, komputer jinjing atau gawai lain yang memancarkan radiasi, juga menjadi faktor penyebab kanker.




"Makanya kalau telepon jangan terlalu lama. Banyak pengetahuan menyampaikan bahaya radiasi telepon genggam. Penderita kanker otak sekarang juga makin banyak," ungkap Toto.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017