Kupang (ANTARA News) - Empat prajurit Satgas Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter) Pulau Batek yang sempat dinyatakan hilang sejak Rabu dan ditemukan tim sar gabungan Jumat kini sudah siap kembali bertugas di pulau yang berbatasan dengan Timor Leste itu setelah menjalani perawatan selama dua hari di RS Tentara Kupang.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Letkol Ckm Prabowo Effendi ketika dikonfirmasi mengatakan kondisi kesehatan empat prajurit itu semakin membaik dan sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit.

"Mereka sudah diizinkan pulang, setelah dirawat selama kurang lebih dua malam. Keempatnya sudah dalam kondisi yang semakin membaik," katanya di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya juga telah memeriksa keadaan keempat prajurit pulau terluar tersebut sejak malam kemarin dan dari hasil monitor diketahui bahwa tidak ada masalah.

"Kondisi mereka sudah baik, makan sudah enak dan semalam pun kita monitor tidurnya nyenyak," tambahnya.

Empat prajurit tersebut saat ini sedang beristirahat di Mess Korem 161/Wira Sakti, sambil menunggu kembali ke Pos Satgas Pam Puter Pulau Batek.

Prabowo menambahkan pada Minggu (13/8) keempat prajurit tersebut juga mendapat kunjungan dari Komandan Brigif 21/Komodo Kolonel Infanteri Andre Saputro didampingi Komandan Yonif Raider Khusus 744/SYB Letkol Inf Samsul Huda dan Staf Brigif 21/Komodo, untuk melihat secara langsung kondisi kesehatan mereka.

Dalam kesempatan tersebut para prajurit juga mendapat dorongan moril supaya tetap semangat melanjutkan tugas negara menjaga wilayah pulau terluar NKRI.

Sebelumnya diberitakan empat personel Satgas Pam Puter yakni Praka Ronal, Pratu Agung, Pratu Sudarman dan Pratu Ardi, yang bertugas di pulau Batek pada Rabu (9/8) hanyut dan hilang ketika perahu jenis LCR sebagai alat transportasi laut mengalami gangguan mati mesin sehingga mereka sempat terapung-apung hanyut terbawa arus selama 24 jam lebih di lautan.

Perahu mereka rusak usai berbelanja kebutuhan pokok di desa Oepoli, bagi pasukan di pulau Batek yang memang bertugas menjaga kedaulatan NKRI.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur darat, laut, udara, kepolisian, Basarnas dan masyarakat yang dikoordinir oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, selaku Komandan Tanggap Darurat dan Dankolakops Satgas Pam Puter berhasil melakukan pencarian dan penyelamatan (search and rescue ) terhadap keempat prajurit TNI tersebut pada Jumat malam (11/8) pukul 19.49 Wita.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017