Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan Indonesia dan Jepang sama-sama berkomitmen mempercepat pembangunan sarana perkeretaapian berkecepatan sedang Jakarta-Surabaya.

"Berkat dukungan dari Bapak Wakil Presiden juga, proyek-proyek yang besar berjalan lancar dan saya akan berusaha lagi agar proyek-proyek besar ini bisa memberikan manfaat bagi kedua negara, untuk Indonesia dan Jepang," kata Dubes Ishii di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.

Menurut Ketua Tim Ahli Wapres, Sofyan Wanandi, komitmen tersebut tampak dalam pelaksanaan jadwal kerja yang disusun tim Indonesia yang dimotori Kementerian Pekerjaan Umum, dan Tim Jepang dalam melakukan studi kelayakan atau "feasibility study".

"Sekarang mereka sedang buat feasibility study bersama-sama supaya lebih cepat dan berapa jumlah investasi kita, ini studinya antara kita dan Jepang, itu dibicarakan juga dan semua berjalan sesuai rencana," kata dia.

Penjelasan Sofyan itu juga menjadi bantahan bahwa pelaksanaan proyek kereta kecepatan medium Jakarta-Surabaya tersendat.

"Tidak, itu semua berjalan sesuai rencana," kata dia.

Terkait upaya percepatan pembangunan proyek-proyek investasi Jepang di Indonesia, termasuk kereta kecepatan sedang Jakarta-Surabaya dan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Wapres RI akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo pada 5 Juni 2017.

"Itu lebih banyak komitmennya sedang dibicarakan, di mana Pak JK akan ketemu PM Abe hari Senin," kata dia.

Wapres akan hadir di Tokyo memenuhi undangan Nikkei, sebuah korporasi media di Jepang, untuk menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan "The 23rd International Forum: Future of Asia", 5-6 Juni 2017.

(T.A060/A039)

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017