Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada tiga polisi yang gugur dalam peristiwa bom bunuh diri di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.

"Berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor 531/V/2017, Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta pada tiga anggota Polri yang telah gugur dalam tugas," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Tiga polisi yang gugur tersebut adalah Bripda Taufan Tsunami (anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Ridho Setiawan (anggota Unit 1 Peleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya) dan Bripda Imam Gilang Adinata (anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya).

Pihaknya pun mengucapkan dukacita mendalam atas gugurnya ketiga anggota Sabhara Polda Metro Jaya tersebut.

"Kami mengucapkan dukacita yang mendalam kepada anggota polisi yang gugur," katanya.

Sementara korban yang mengalami luka-luka berjumlah 11 orang yang terdiri atas enam orang polisi dan lima masyarakat sipil.

Korban luka dari pihak kepolisian yakni Bripda Feri (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Yogi (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Muhamad Fuji Saputra (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda M. Al Agum Pangestu, Bripda Zulkron Rian Nugroho dan Bripda Pandu Dwi Laksono.

Sedangkan lima masyarakat sipil yang mengalami luka adalah Agung (supir Kopaja), Damai Sihaloho (supir Mikrolet), Tasdik (karyawan BUMN), Susi (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).

Pada Rabu (24/5) malam, terjadi dua kali ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB di depan toilet umum. Sementara ledakan kedua terjadi pada 21.05 WIB di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama.

Dua pelaku bom bunuh diri meninggal dunia seketika.

"Pelaku masih diidentifikasi oleh tim Inafis, Puslabfor Polri dan DVI," katanya.

Dalam peristiwa tersebut, selain dua pelaku tewas, tiga korban polisi gugur.

Pewarta: Anita P Dewi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017