Sleman (ANTARA News) - Keraton Yogyakarta menyerahkan "ubo rampe" atau perlengkapan Labuhan Gunung Merapi kepada Juru kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo didampingi Camat Cangkringan di Kantor Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Kamis.

Upacara penyerahan "ubo rampe" Labuhan Gunung Merapi dari Abdi Dalem Keraton Yogyakarta bersama Camat Depok, Kepala Desa Caturtunggal, Kepala Desa Condongcatur dan Kepala Desa Maguwoharjo.

Turut hadir dalam penyerahan tersebut Kepala Bidang Peninggalan Budaya dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Siswanto dan sejumlah tokoh masyarakat dan sejuah komunitas relawan di lereng Merapi.

"Labuhan Merapi ini merupakan kegiatan rutin tahunan setiap 30 Rejeb (kalender Jawa) dalam rangka memperingati Jumenengan Dalem (naik tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X," kata Camat Cangkringan Edy Harmana.

Menurut dia, labuhan Merapi ini dengan tujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan warga lereng Merapi khususnya dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya.

"Ubo rampe" tersebut setelah diterima Camat Cangkringan selanjutnya diserahkan kepada Kepala Desa Umbulharjo kemudian diserahkan kepada Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo untuk disemayamkan semalam di Joglo Kinahrejo atau petilasan Rumah Mbah Marijan di Kinahrejo.

Sedangkan Jumat pagi 28 April dimulai pukul 05.30 semua "ubo rampe" dilabuh ke Bangsal Sri Manganti di Pos I Pendakian Gunung Merapi dengan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sekitar dua jam.

Seadangka "ubo rampe" yang diserahkan untuk dilabuh tersebut berupa sinjang limar satu lembar, sinjang cangkring satu lembar, semekan gadhung satu lembar, semekan gadhung melati satu lembar, paningset udaraga satu lembar, kambil watangan satu biji, seswangen 10 biji, seloratus lisah konyoh satu buntal, yotro tindih dua amplop, destar doromuluk satu lembar.

Ikut menyertai "uba rampe" labuhan yakni kembang setaman, nasi tumpeng, ingkung serta serundeng, yang dibagikan kepada setiap pengunjung selesai upacara labuhan.

Baca juga: (Beragam jenis anggrek di Gunung Merapi daya tarik wisata)

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017