Bandung, 6 Maret 1958 (Antara) - Didaerah desa Randubawam ketjamatan Mandiratjan (kabupaten Kuningan) baru2 ini telah diadakan penjemprotan DDT untuk membasmi njamuk2 malaria dan sarang2nja, tapi keesokkan paginja penduduk terkedjut karena melihat beratus2 dan mungkin beribu2 ikan dalam kolam mati.
Penduduk dan Pamongpradja segera mengadakan penjelidikan. Hasilnja : ikan2 itu semua mati karena mabuk DTT djuga.
Duduknja perkara : setelah rumah2 disemproti DDT, ada beberapa orang jang tidak tahan baunja obat itu dan mentjutji pakaiannja dan benda2 lainnja jamg djuga kena DDT itu dalam kolam2 jang telah ditanami ikan. Akibatnja : ikan2 itu mabuk, mati, dan kemudian penduduknja mengadakan "kenduri terpaksa", mengadakan makan besar.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Baca juga: (ANTARA Doeloe: batal jadi penganten karena mencuri)
Baca juga: (ANTARA Doeloe : kisah kepala anak terjebak di periuk yang akan digadaikan)
Baca juga: (ANTARA Doeloe: Gagal nikah lagi karena istri pertama datang)
Baca juga: (ANTARA Doeloe: batal jadi penganten karena mencuri)
Baca juga: (ANTARA Doeloe : kisah kepala anak terjebak di periuk yang akan digadaikan)
Baca juga: (ANTARA Doeloe: Gagal nikah lagi karena istri pertama datang)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017
