Jakarta (ANTARA News) - Jaringan Universitas Muhammadiyah bekerja sama dengan Perhimpunan Universitas Tainan Taiwan dalam pertukaran mahasiswa berbakat, tenaga pengajar, dan pengembangan mata pelajaran.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dengan perwakilan dari universitas yang bekerja sama disaksikan oleh Walikota Tainan Lai Ching-Te di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, belum lama ini.

Kerja sama tersebut melibatkan 33 Universitas Muhammadiyah di Indonesia dengan 12 universitas di Kota Tainan dari berbagai disiplin ilmu.

"Terima kasih sedalam-dalamnya atas kerja sama bidang pendidikan antara Tainan dan Indonesia ini. Saya merasa yakin kerja sama ini akan semakin baik untuk kita ke depannya," kata Walikota Lai.

Sementara Haedar menyampaikan terima kasih atas kesempatan kerja sama tersebut. Dia berharap kerja sama itu akan memperluas basis Muhammadiyah dan meningkatkan kualitas pendidikan para cendikia muslim Muhammadiyah.

Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia John Chen mengatakan saat ini ada 5074 mahasiswa Indonesia yang belajar di Taiwan. Jumlah tersebut menjadikan pelajar Indonesia sebagai mahasiswa asing terbanyak kedua di Taiwan.

Dengan kerja sama ini diharapkan akan memperkuat persaudaraan dan saling meningkatkan pemahaman antar mahasiswa Indonesia dan Taiwan.

Kerja sama tersebut juga memberikan kesempatan beasiswa kepada para tenaga pengajar di Universitas Muhammadiyah untuk melanjutkan studi pada 12 universitas di Tainan Taiwan.

(T.A071/B012)

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017