Pemerintah telah menunjukan komitmennya untuk membenahi perbatasan yang dimulai dari PLBN ini sebagai beranda terdepan dari NKRI
Entikong, Kalbar (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo mengharapkan layanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong bisa ditingkatkan seiring dengan peresmian wajah baru PLBN tersebut yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Pemerintah telah menunjukan komitmennya untuk membenahi perbatasan yang dimulai dari PLBN ini sebagai beranda terdepan dari NKRI. Untuk itu saya meminta agar layanan juga bisa ditingkatkan, agar para pengguna PLBN ini bisa merasakan perbedaan dari sebelumnya," kata Tjahjo Kumolo di Entikong, Rabu.

Dia mengharapkan, semua komponen yang ada di PLBN Entikong, seperti Imigrasi, Bea dan Cukai serta pihak keamanan dan semua yang ada bisa meningkatkan layanan dan memberikan yang terbaik.

"Peran swasta di sana juga harus ditingkatkan, karena banyak swasta yang akan dilibatkan di sana, baik dari sisi layanan seperti pemilik akomodasi kendaraan, penyedia penukaran uang, jasa makanan dan lain sebagainya, karena swasta nanti yang akan lebih banyak berperan. Semua harus bersatu dan memberikan yang terbaik," tuturnya.

Tjahjo menambahkan, dirinya juga mengharapkan ada peningkatan keamanan di PLBN Entikong, untuk mencegah keluar dan masuknya barang illegal.

Ia juga berharap agar dengan tampilan baru dari PLBN Entikong tersebut, semua akses masyarakat di perbatasan bisa semakin lancar.

"Inti dibangunnya kembali berikut penambahan sarana dan prasarana di PLBN Entikong ini adalah terjadinya percepatan layanan untuk masyarakat. Itu yang diinginkan Pak Presiden, sehingga semua elemen yang ada di dalamnya harus bisa mewujudkan hal itu," katanya.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar, Cornelis mengaku sangat bersyukur karena pengerjaan PLBN Entikong untuk tahap satu itu sudah bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi.

"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Kalbar, sehingga patut untuk kita syukuri dan harus kita jaga tentunya," kata Cornelis.

Pewarta: Rendra Oxtara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016