Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok mengatakan akan melakukan pembenahan di Masjid Luar Batang untuk dapat dijadikan wisata rohani terbaik yang nyambung dengan wisata Kota Tua dan Islamic Center.

"Saya juga sedang mau lebarin supaya Masjid Luar Batang jadi tempat wisata terbaik dan tinggal tunggu LRT (Light Rail Transit)," kata Ahok di Jakarta, Senin.

Diharapkan dengan adanya wisata rohani di kawasan Luar Batang, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara para pedagang kaki lima (PKL), nelayan dapat berjualan di sekitar kawasan tersebut sampai kawasan Sunda Kelapa untuk melihat-lihat kapal phinisi.

"Kami cuma butuh merapikan saja, itu juga tanah kami kok. Saya sudah pernah bilang sama Pengurus Mesjid dan Dewan Mesjid semua," kata Ahok.

Ahok juga telah menawarkan bila ada rumah-rumah penduduk yang diwakafkan, bukan sekadar diwakafkan tapi rumah-rumah tersebut dibayar dan di buat terang benderang seperti Mesjid.

"Kami yang akan membayar rumah-rumah itu. Saya ngomong berkali-kali depan Dewan Mesjid dan sampaikan berkali-kali, nah jadi jangan terlalu cepat percaya fitnah," katanya.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melakukan relokasi warga Pasar Ikan dengan memberikan solusi kepada warga yang telah bermukim sejak lama dan memiliki rumah tinggal di lingkungan RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 untuk mendapatkan hunian layak di rusun Marunda dan Rawa Bebek.

Saat dilakukan penggusuran pada Senin pagi (11/4), ratusan warga Pasar Ikan mencoba menolak dan bertahan. Bahkan petugas pengamanan gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi dan TNI sebanyak 4.218 personel membawa sejumlah warga dengan bus yang telah disediakan.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016