Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan status ketinggian air Sungai Angke pada level siaga dua atau kritis pada hari Minggu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta, bahwa BPBD Jakarta dan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta telah memantau ketinggian sungai di wilayah Ibu kota sejak Sabtu tengah malam (27/2).

Berdasarkan pemantauan BPBD pada Minggu pukul 18.00 WIB, ketinggian Sungai Angke Hulu mencapai 255 cm dalam keadaan cuaca mendung.

Selain Sungai Angke yang berstatus siaga dua, BPBD mengumumkan bahwa Sungai Ciliwung di Manggarai, Sungai Karet, Sungai Krukut Hulu, dan Sungai Pesanggrahan berada dalam status siaga tiga atau waspada.

Naiknya tinggi muka air di Kali Angke Hulu menjadi Siaga 2 sejak pukul 12.00 WIB telah mengakibatkan banjir di daerah-daerah di sekitar Duri Kosambi, Rawa Buaya dan Cengkareng mulai pukul 15.00 Wib.

Hujan berintensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu tengah malam telah mengakibatkan genangan dan.banjir di beberapa tempat akibat meluapnya sungai-sungai di ibu kota.

Satu orang balita berumur tiga tahun dengan inisial AR ditemukan meninggal dunia karena terseret arus banjir pada Minggu pagi di Kelurahan Cengkareng Barat.

Berdasarkan data sementara BPBD DKI Jakarta, saat ini terdapat 46 daerah.di ibu kota yang terdapat genangan dan banjir.

Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016