Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan adanya musibah kecelakan tersebut.
"Kebakaran itu terjadi di sore hari dan lebih satu jam tim pemadam kebakaran berusaha untuk memadamkan api yang sedang berkobar itu," ujarnya.
Dia mengatakan, pabrik PT Semen Bosowa yang berada di Dusun Balang, Desa Baruga Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros terbakar setelah adanya kecelakaan yang terjadi di lokasi pengolahan batu bara.
Namun kebakaran yang terjadi itu tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka. Pihak Semen Bososwa masih melakukan penhitungan kerugian materil yang ditimbulkan tersebut.
Barung menyebutkan, kebakaran yang berlangsung hampir dua jam itu berhasil dipadamkan setelah adanya bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros.
Dengan bersama-sama tim pemadam kebakaran PT Semen Bosowa bahu membahu melakukan tindakan untuk pemadaman api sehingga tidak menyebar ke bagian lainnya.
"Kalau laporan dari anggota di Maros itu begitu hampir dua jam kebakarannya. Tapi tidak ada korban jiwa yang ditimbulkannya. Sedangkan kerugian materil sementara dalam penghitungan," katanya.
Kebakaran yang sejak pukul 15.00 Wita itu, mengakibatkan kerusakan pada pada satu unit pengolahan batu bara atau "coal mill" serta satu alat belt conveyor yang ikut terbakar.
Diketahui musibah kebarakan yang dialami PT Semen Bosowa ini juga terjadi pada perusahaan PT Semen Tonasa Indonesia pada pertengahan Agustus tahun ini dengan korban jiwa dan kerugian materil yang lebih besar.
Pewarta: M Hasanuddin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
