Meskipun saya sedang melakukan kunjungan ke Saudi Arabia, UEA dan ke Qatar saya terus mengikuti perkembangan yang berkaitan dengan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan terus,"
Doha (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memerintahkan penambahan 1.000 prajurit TNI untuk membantu memadamkan kebakaran hutan di Riau.

"Meskipun saya sedang melakukan kunjungan ke Saudi Arabia, UEA dan ke Qatar saya terus mengikuti perkembangan yang berkaitan dengan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan terus," kata Presiden kepada wartawan di Doha, Senin sore waktu setempat atau Senin malam waktu Jakarta.

Sebelumnya, 1.000 prajurit TNI telah dikirimkan untuk memadamkan titik api di Sumatera Selatan pada pekan lalu.

"Yang kemarin sudah 1.000 karena titik api paling banyak di Sumsel, dikirim ke Sumsel ke Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyu Asin di tiga kabupaten itu konsentrasinya, di Riau konsentrasi bertambah, kita tambah lagi 1.000 prajurit ke Riau," tegas Presiden.

Presiden telah mendapatkan informasi bahwa hujan deras di Riau dan sekitarnya.

Walaupun hujan turun dan upaya pemadaman terus dilakukan namun Presiden menegaskan upaya penegakan hukum terus dilakukan agar kebakaran hutan tidak terus menerus terjadi setiap tahunnya.

"Saya minta Kapolri penegakan hukum dilakukan bila tidak tiap tahun akan seperti ini, tapi saya belum dapat informasi, saya minta Pemda dan warga ikut sama-sama selesaikan ini di bidang pelayanan kesehatan, Menkes sudah saya minta tangani masalah kesehatan yang berkaitan dampak yang ada," kata Presiden.

Presiden menegaskan semua perkembangan yang ada akan terus dipantau hingga tuntas.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015