Solo (ANTARA News) - Mantan primadona grup pelawak Srimulat Djudjuk Djuwariyah rencana dimakamkan berdampingan dengan makam suaminya Teguh Slamet Rahardjo di tempat pemakaman umum Astana Bonoloyo Solo, Jateng, Sabtu (7/2) siang.

Jenazah Djudjuk Djuwariyah dalam peti berwarna putih keemasan dengan dibawa mobil ambulance milik Yayasan Oikumene Surakarta dari Yogyakarta, dan tiba di rumah duka di Jalan Srigunting V No.2 RT 04 RW XI Manahan Solo, Jumat, sekitar pukul 21.25 WIB.

Jenazah Djudjuk Djuwariyah diangkat menuju di rumah duka di Manahan Solo, langsung disambut dengan rekan-rekan satu gereja dengan nyanyian pujian untuk mendoakan almarhumah yang semasa hidupnya menekuni bidang komedian.

Menurut Nuning salah satu teman dekat almarhum, bahwa Djudjuk sebelumnya tutup usia memang pernah dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo. Djudjuk karena tidak mau makan kemudian dipindahkan ke RS Dr.Sardjito Yogyakarta hingga dipanggil yang Tuhan Yang Maha Esa.

Menurut Nuning, Djudjuk semasa hidupnya senang berorganisasi seperti menjadi Ketua Himpuan Artis Surakarta (Hasta) dan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Cabang Surakarta.

Almarhumah selain dikenal sebagai artis pelawak perempuan senior juga memiliki kepedulian untuk membina artis muda. Ibu Djudjuk sangat ngemong kepada artis muda untuk diorbitkan menjadi artis tenar.

Menurut Quirinto salah satu penantu Djudjuk, Ibu Djudjuk meninggalkan empat orang anak yakni pertama Eko Saputro, Ari Wibowo, Mia Permata, dan Sintia Perdana, seluruhnya tinggal di Solo.

Menurut Quirinto, ibu mertuanya tersebut rencana dimakamkan ke TPU Astana Bonoloyo Solo dan berangkat dari rumah duka di Jalan Srigunting V No.2 Gremet Manahan Solo, Sabtu (7/2), sekitar pukul 13.00 WIB.

"Jenazah ibu sebelum dimakamkan dilakukan upacara doa bersama menurut Agama Kristen,"Quirinto.

Sementara suasana di rumahh duka, di Gremet Manahan Solo, sudah dipenuhi oleh sanak saudara, teman, dan tetangga almarhumah. Sejumlah teman almarhumah dari anggota grup pelawak Srimulat yang sudah hadir melayat antara lain Doyok, Kadir, dan Tarzan Srimulat.

Sebelumnya, pelawak Djudjuk Djuwariyah yang tenar dengan nama Djudjuk Srimulat tutup usia di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat, pukul 15.10 WIB, setelah lima hari dirawat berkenaan dengan penyakit kanker.

Djudjuk, istri pendiri Grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo (almarhum), meninggal dunia pada usia 68 tahun, dan setelah dipindahkan ke RS Panti rapih untuk dimandikan, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka di Gremet Manahan Solo.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015