Tidak ada cara berkelit, saya harus hidup dengan konsekuensi-konsekuensi dan saya sekarang sering menggunakan kereta api."
Berlin (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew menegaskan pada Selasa bahwa ia telah mendapat pelajaran setelah mendapat larangan mengemudikan mobil selama enam bulan.

Surat izin mengemudi (SIM) pria berusia 54 tahun itu harus dicabut setelah ia melanggar batas kecepatan dan berbicara melalui teleponnya saat sedang berkendara, lapor AFP.

"Tentu saja, saya mengakui fakta bahwa terkadang, sayangnya, saya mengemudi terlalu cepat. Saya tahu bahwa saya perlu dikekang," kata Loew melalui pernyataan yang dirilis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

"Saya telah mendapat pelajaran dan akan mengubah kebiasaan mengemudi saya."

"Tidak ada cara berkelit, saya harus hidup dengan konsekuensi-konsekuensi dan saya sekarang sering menggunakan kereta api."

Manajer tim Jerman Oliver Bierhoff bergurau mengenai pengalaman Loew, di mana pabrikan mobil Jerman Mercedes Benz merupakan salah satu sponsor utama timnas Jerman.

"Kami akan berbicara kepada para sponsor utama kami dan memastikan bahwa mulai saat ini Jogi hanya mendapat mobil yang memiliki regulasi kecepatan tingkat tinggi," kata Bierhoff sambil menjulurkan lidahnya di kamp latihan pra Piala Dunia di Italia utara.

Ini bukan pertama kalinya SIM Loew dicabut dan ia pernah dilarang mengemudi selama empat pekan pada 2006, setelah ia mencatatkan kecepatan 134 kilometer/jam di jalan tol yang hanya mengizinkan kecepatan 100 kilometer/jam di Cologne.

"Joachim Loew telah mengatakan kepada kami bahwa ia akan memberikan SIMnya," kata sekretaris jenderal DFB Helmut Sandrock.

"Kami tahu bahwa Jogi sendiri terganggu dengan hal ini."

Jerman akan terbang ke Brazil pada 7 Juni, dan memulai perjalanan mereka di Piala Dunia pada 16 Juni melawan Portugal di Salvador pada Grup G.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014