Paling tidak butuh dua tahun untuk pemulihannya karena lapisan pasir yang menutup permukaan sawah dan area pertanian lainnya cukup tebal,"
Malang (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono menyatakan pemulihan lahan pertanian di Desa Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akibat erupsi Gunung Kelud pertengahan Februari lalu membutuhkan waktu sekitar dua tahun.

"Paling tidak butuh dua tahun untuk pemulihannya karena lapisan pasir yang menutup permukaan sawah dan area pertanian lainnya cukup tebal," katanya di sela kunjungannya di Ngantang, Rabu.

Melihat kondisi tersebut, Mentan Suswono berjanji untuk melakukan pengerukan lapisan sawah dengan melibatkan TNI dan dilakukan secara serentak awal Mei mendatang.

Ia mengharapkan akhir April 2014, traktor untuk pengerukan sudah tiba di Pandansari, sehingga awal Mei sudah bisa dikerjakan.

Setelah pengerukan, pihaknya juga akan mengerahkan tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) untuk memantau lahan di Pandansari. Selama ini, lahan di Pandansari menghasilkan tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

Ia mengemukakan bahwa hal yang terpenting, tanaman mana yang bisa ditanam dan cepat menghasilkan untuk para petani, itulah yang harus dilakukan.

Namun, katanya, untuk sementara tanaman padi bukan pilihan yang tepat di lahan bekas erupsi Gunung Kelud.

Berdasarkan kajian Litbang, katanya, jagung bisa menjadi alternatif komoditas yang bisa ditanam petani.

Ia mengemukakan komoditas jagung sepertinya bisa ditanam dan langsung produksi, apalagi harga jagung sekarang cukup bagus.

Suswono menjamin petani di Pandansari mendapat prioritas dari pemerintah, seperti jaminan bibit selama proses pemulihan lahan pertanian dan pemulihan sistem pangairan yang rusak.(*)


Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014