Miami (ANTARA News) - Sepuluh paus yang terdampar di pantai mati dan para penyelamat berusaha menyelamatkan puluhan paus lain yang berenang di perairan dangkal berbahaya di dekat pantai Taman Nasional Everglades, Florida Barat-daya, Amerika Serikat, Rabu (4/12).

Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat (The National Oceanic and Atmospheric Administration/ NOAA) menyatakan, petugas suaka margasatwa terpaksa menyuntik mati empat paus yang sudah tidak mungkin diselamatkan lagi sementara tim berusaha mengarahkan 41 paus lain menuju perairan dalam.

Lewat Twitter NOAA menyatakan bahwa tingkat kemungkinan hidup dalam kejadian tersebut sangat rendah.

Kawanan paus itu pertama terlihat pada Selasa siang (3/12) di bagian terpencil taman dekat Taman Teluk Meksiko, kata juru bicara taman, Linda Friar, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Mereka diperkirakan paus pilot sirip pendek yang biasa ditemukan di perairan dalam di daerah tropis dan daerah sedang. Para ahli biologi akan membedah paus-paus yang mati untuk mengetahui mengapa mereka terdampar, kata NOAA.

"Paus pilot biasa terdampar, mereka cenderung melakukannya. Ketika diselamatkan, mereka cenderung berusaha mencapai pantai lagi," kata Friar.

"Kawasan pantai di taman ini mungkin tempat paling menantang untuk itu. Ketika air pasang pergi, ada ratusan yard beting yang sangat dangkal," kata Friar.

Menurut NOAA, paus pilot sirip pendek biasa mengembara dalam kawanan yang terdiri atas 25 hingga 30 paus. Paus dewasa beratnya antara 1.000-3.000 kilogram dan yang betina panjang tubuhnya 12 kaki (sekitar 3,7 meter) sedang paus jantan 18 kaki (sekitar 5,5 meter).

Upaya menyelamatkan paus yang dilakukan dengan mendorong mereka melewati gundukan pasir pantai untuk kembali ke laut terunda saat malam menjelang pada Rabu.

Menurut petugas suaka margasatwa lainnya kepada wartawan, penyelamatan akan dilanjutkan pada Kamis pagi.

(Uu.M007)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013