Persepsi pasar tentang udang perlu diluruskan
Jakarta (ANTARA News) - Kementrian Kelautan dan Perikanan akan menyelenggarakan Festival Perikanan Nusantara ke-4 pada 24-25 Agustus 2013 di Plaza Taman Parkir Timur Senayan Jakarta.

Dalam festival tersebut masyarakat berkesempatan mencicipi bakso ikan gratis, berbelanja di pasar ikan murah dan mengikuti lomba masak berbahan baku udang yang diikuti 1.000 peserta yang akan memecahkan rekor MURI kategori masakan dengan 250 bumbu Nusantara.

Selain itu, festival tersebut juga akan menjadi pendeklarasian Hari Ikan Nasional.

Festival berfokus pada promosi udang karena udang  telah ditetapkan sebagai komoditas industrialisasi perikanan.

"Persepsi pasar tentang udang perlu diluruskan. Apalagi saat ini udang dipersepsikan sebagai penyebab kolesterol, padahal udang mengandung phytokolesterol yang baik bagi tubuh, sehingga pasar lebih mudah menerima dan meningkatkan konsumsi udang," kata Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P. Hutagalung di Jakarta, Selasa.

Tingkat konsumsi ikan masyarakat mempunyai kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan nasional sebesar 30,48 kg per kapita, tahun 2011 meningkat sebesar 32,25 kg per kapita dan tahun 2012 meningkat menjadi 33,89 kg per kapita.

Ikan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi manusia.

"Zat gizi tersebut antara lain adalah Vitamin, Mineral, Protein dan asam lemak omega 3, 6 dan 9. Zat gizi tersebut yang membuat ikan sangat penting dalam setiap periode kehidupan manusia, khususnya sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK)," kata Saut.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013