Jakarta (ANTARA News) - Kegiatan seni bisa memperbaiki motorik halus pada pasien parkinson, kata Ketua Yayasan Peduli Parkinson Indonesia (YPPI), dr. Banon Sukoandri, Sp.S dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis.

Banon menjelaskan, kegiatan seni seperti melukis bisa membantu pasien parkinson untuk memperbaiki kemampuan perencanaan kompleks karena pada saat itu pasien bersentuhan langsung dengan benda-benda seperti kuas, cat dan kanvas.

"Jadi seperti terapi saja," katanya.

Kegiatan seni yang tingkat stres-nya cenderung rendah, lanjut dia, juga bisa menjadi wadah untuk mengeksplorasi bakat serta keinginan yang sulit dilakukan karena keterbatasan motorik pasien.

"Biasanya pasien yang sudah tua, seperti tidak diberikan pilihan. Kegiatan seni ini, bisa memberikan pasien pilihan," katanya.

Selain melukis, ia menjelaskan, mendengarkan musik dengan ketukan teratur juga membantu pasien yang memiliki kemampuan gerak terbatas.

"Musik bisa menjadi trigger penggerak, sehingga tidak macet lagi," katanya.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013