Jakarta (ANTARA News) - Jurusan Mesin Universitas Oxford mengembangkan sistem navigasi otomatis, Robot UK, yang akan menyaingi sistem kemudi Google.

"Kami menggunakan probabilitas dan perkiraan matematis pada komputer di robot untuk menerjemahkan data dari sensor seperti kamera, radar, dan laser, foto udara, pencarian data Internet," sebut Tim Mobile Robotics Group (MRG) dalam situs resmi mereka.

Model kalibrasi matematik bahan mentah itu dipakai komputer mobil untuk mengetahui lingkungan, jalan, kontrol kecepatan, dan menghindari halangan di sekitar mobil.

Berbeda dari sistem kemudi otomatis Google, MRG tidak mengandalkan data GPS (global positioning system) sebagai satu-satunya sumber data untuk menentukan gerak kemudi mobil.

"Sebelum mobil beroperasi, sistem itu harus mempelajari dulu gambaran lingkungannya," sebut Tim MRG  tentang pendeteksi laser dan kamera yang digunakan pada Nissan LEAF elektrik.

Perangkat komputer yang digunakan pada mobil itu antara lain iPad, low level controller, dan komputer utama kendaraan.

"Jika salah satu komputer itu tidak seiring (mendeteksi karakter lingkungan yang sama), pengemudi tidak dapat menjalankan kemudi otomatis dan harus mengambilalih kemudi. Jika hal itu gagal, mobil secara otomatis akan berhenti," sebut Tim MRG.

(I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013