Semua orang masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan harian pasien COVID-19 di Indonesia bertambah 1.526 orang hingga 1 Oktober 2022 pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu, menginformasikan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan pasien COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.257.444 orang.

Satgas mencatat, penambahan angka kesembuhan pasien COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta 810 orang, Jawa Timur 181 orang, Jawa Barat 169 orang, dan Banten 67 orang.

Satgas juga melaporkan penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 1.639 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni Provinsi DKI Jakarta sebanyak 603 orang, Jawa Barat 313 orang, Jawa Timur 153 orang, Banten 142 orang.

Baca juga: Jakarta menempati angka kesembuhan COVID-19 tertinggi nasional

Baca juga: Jawa Tengah laporkan angka kesembuhan harian tertinggi nasional


Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.433.263 orang.

Sedangkan penambahan kasus meninggal dilaporkan sebanyak 10 jiwa, sehingga total akumulasi kasus kematian secara nasional mencapai 158.122 jiwa.

Kasus kematian terbanyak dilaporkan dari Provinsi Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing dua jiwa, Yogyakarta dan Sumatera Barat masing-masing satu jiwa.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini naik sebanyak 103 kasus aktif sehingga total 17.697 kasus.

Selain itu terdapat pula 3.927 orang yang masuk dalam kategori suspek dari hasil pengujian spesimen 53.283 sampel di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positivity rate spesimen harian adalah 6,52 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 6,61 persen.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan terjadi penurunan kasus COVID-19 di Indonesia yang bergulir secara konsisten sejak 22 Agustus hingga kini.

"Saat ini angka rata-rata sekitar 2.000-an kasus per hari. Tapi khusus akhir pekan, laporan dari daerah yang sampai di Kemenkes biasanya melandai," ujarnya.

Dari 34 provinsi, terdapat delapan di antaranya yang masih mengalami peningkatan kasus dalam sepekan terakhir, yakni Yogyakarta, Bangka Belitung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.

Syahril mengatakan status pandemi secara global belum berakhir. Indonesia berada di posisi yang baik dengan laporan kasus yang terus menurun.

"Semua orang masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, melakukan social distancing dan melakukan isolasi, juga harus memiliki akses pada tools untuk menjadi aman (vaksin, tes, dan treatment)," katanya.

Baca juga: Pengamat: Efektivitas PPKM dapat cegah peningkatan angka pengangguran

Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jawa Barat masih di bawah nasional

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022