Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton Sabtu menyampaikan belasungkawa kepada Filipina setelah lebih dari 600 orang dikhawatirkan tewas dalam badai.

Hillary mengatakan Amerika Serikat berdiri "siap" untuk membantu, lapor AFP.

Para pekerja bantuan mengatakan bahwa 440 orang tewas dan hampir 200 orang hilang setelah badai tropis Washi mendatangkan malapetaka di Filipina selatan, melepaskan banjir raksasa di seluruh wilayah negara dan menghancurkan seluruh permukiman.

"Atas nama Presiden (Barack) Obama dan rakyat Amerika Serikat,

saya ingin mengirim belasungkawa saya yang terdalam untuk kehancuran dan hilangnya kehidupan disebabkan oleh banjir akibat Badai Tropis Washi," kata Clinton dalam satu pernyataan.

"Pemerintah AS siap membantu pihak berwenang Filipina pada saat mereka menanggapi tragedi ini."

Diplomat tertinggi AS itu mengatakan "pikiran dan doa kami bersama untuk semua orang yang terkena musibah."

Sekitar 20.000 tentara telah dikerahkan dalam operasi penyelamatan dan bantuan besar-besaran di sepanjang pantai utara Pulau Mindanao yang dilanda badai, di mana pelabuhan utama Cagayan de Oro dan Iligan mengalami hantaman terparah.

Presiden Benigno Aquino mengungkapkan keprihatinan atas tragedi yang luas ini dan memerintahkan lembaga pemerintah untuk memetakan daerah-daerah yang paling rentan terhadap banjir bandang mendatang. (AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011