tujuan dari penyelenggaraan turnamen yang rencananya akan turut disiarkan televisi Barcelona dan Real Madrid tersebut adalah untuk mempromosikan keberhasilan penanganan COVID-19 di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Panitia pelaksana turnamen International Youth Championship (IYC) masih menunggu jawaban kesanggupan bertanding dari tiga tim Spanyol yakni Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, dan Real Madrid U-18 hingga akhir Januari 2022.

Hal tersebut, kata Ketua Panitia Pelaksana IYC yang juga  Chairman Pancoran Soccer Field (PCF) I Gede Widiade, karena waktu penyelenggaraan yang semakin dekat yakni tanggal 6 Februari 2022, padahal persiapan sudah 99 persen.

"Sebelum akhir bulan sekitar tanggal 30-an Januari, tapi dalam satu hingga dua hari ini merek akan memberi kabar mengenai kesanggupan mereka," kata Gede saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.

Gede menjelaskan belum adanya jawabannya dari tiga tim Spanyol kemungkinan disebabkan masih tingginya angka COVID-19 termasuk varian Omicron di negara-negara Eropa, termasuk Spanyol.

Karena memang, kata Gede, ada perjanjian antara panitia dan tim peserta apabila COVID-19 meningkat di Indonesia ataupun di negara asal ketiga tim, maka gelaran IYT akan ditunda sampai keadaan terkendali di kedua negara.

"Saya sama mereka bikin pernyataan apabila COVID-19 meningkat di Indonesia maupun di negara mereka, mereka tidak akan berangkat, itu satu. Kedua kalau mereka sudah berangkat dan ternyata di Indonesia COVID-19 meningkat, maka mereka tidak akan melanjutkan pertandingan dan minta disediakan hotel khusus sebelum mereka pulang. Itu sudah saya sanggupin semua," ucapnya.

Adanya opsi penundaan sampai terkendalinya situasi COVID-19, lanjut Gede, karena tujuan dari penyelenggaraan turnamen yang rencananya akan turut disiarkan televisi Barcelona dan Real Madrid tersebut adalah untuk mempromosikan keberhasilan penanganan COVID-19 di Indonesia.

"Intinya adalah kesehatan karena gelaran ini sendiri untuk menginformasikan keberhasilan penanganan COVID-19 di Indonesia. Karena jika mereka sampai datang ke sini dan ketahuan positifnya di sini, kan akan menjadi preseden buruk, padahal kita mau promosi penanganan COVID-19," ucapnya.

Gede juga mengungkapkan, gelaran IYC pernah diundur dari jadwal awal pada Desember 2021, namun karena Omicron sudah mulai merebak di negara lain dan mulai masuk Indonesia, akhirnya disepakati IYC diundur pada bulan Februari 2022.

Namun ternyata COVID-19 di Indonesia juga terkendali, lanjut dia, tapi angka Omicron di Spanyol saat ini sedang tinggi-tingginya yang memaksa ketiga klub tersebut tidak bisa keluar dari negaranya.

Gede menambahkan sejatinya, banyak klub Eropa lainnya, yang siap tampil di IYC yang rencananya digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada 6-12 Februari 2022 itu.

Namun Gede mengaku tidak akan mengubah tiga tim yang ada meski kasus COVID-19 di Spanyol tinggi, mengingat rumitnya proses administrasi yang harus dilalui apabila melakukan perubahan.

"Karena perizinan udah semua, sudah ada list timnya, keterangan vaksinnya sudah ada dan itu sudah masuk di BNPB, masuk di Mabes Polri, masuk di Kementerian Kesehatan. Jadi kalau kita ngerubah tim itu ngurus lagi dari federasi kota, federasi negara umpamanya dari Inggris, itu dari federasi Inggris lalu ke UEFA, UEFA ke FIFA, FIFA ke AFC, AFC baru ke Indonesia, nah masalahnya yang tim tiga ini sudah semua," ucap Gede.
Baca juga: Persiapan turnamen IYC sudah tuntas
Baca juga: Pemprov DKI tangguhkan kegiatan olahraga cegah penyebaran Omicron
Baca juga: International Youth Championship 2021 resmi ditunda

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022